5 Cara Riset Keyword Agar di Halaman Pertama – Riset keyword ini berfungsi untuk menentukan kata kunci apa yang cocok untuk digunakan di blog atau website Anda. Memilih kata kunci yang tepat ini penting karena akan berpengaruh pada performa blog atau website Anda di hasil pencarian. Setiap penulis blog maupun website harus mengetahui apa yang sering dicari oleh orang-orang di mesin pencarian agar bisa menemukan kata kunci yang tepat untuk blog atau websitenya.
Selanjutnya, katakanlah Anda sudah menemukan kata kunci populer yang berkaitan dengan blog Anda. Anda juga harus mengetahui peta persaingan kata kunci tersebut. Berapa tingkat kesulitannya untuk berada di urutan pertama hasil pencarian Google. Artikel seperti apa yang berada di halaman pertama hasil pencarian.
Artikel yang Anda tulis harus muncul di halaman pertama hasil pencarian agar lebih banyak mendatangkan pembaca. Penelitian menunjukkan bahwa 75 persen pencari hanya membuka artikel-artikel di halaman pertama hasil pencarian. Lebih bagus lagi, artikel Anda berada di posisi pertama hasil pencarian Google karena artikel di urutan pertama mendapatkan 30 persen klik. Sedangkan artikel kedua mendapatkan 15 persen klik dan artikel ketiga mendapatkan 10 persen klik.
Daftar Isi
Daftar Isi
5 Cara Riset Keyword Agar di Halaman Pertama
Kebanyakan orang mungkin belum mengetahui bagaimana cara melakukan riset keyword dengan baik. Padahal, riset kata kunci atau keyword research sangat penting untuk dilakukan di era yang sudah serba digital sekarang.
Pasalnya, dengan melakukan riset terhadap keyword, konten kamu bisa menduduki peringkat teratas di halaman Google. Sehingga nantinya akan ada banyak orang yang mengklik konten tersebut.
Lantas bagaimana cara yang tepat untuk melakukan riset keyword supaya berhasil menguasai halaman pertama Google? Tenang, berikut ada beberapa penjelasannya.
1. Pelajari niche-mu
Menurut Keyword Tool, sebelum meriset keyword, ada baiknya kamu harus mempelajari lebih dalam lagi terkait niche atau topik dari kontenmu.
Hal tersebut dilakukan supaya kamu mendapatkan ide-ide yang out of the box untuk mengatur strategi SEO (Search Engine Optimization) atau pemasarannya.
Berikut ada beberapa cara atau tips untuk mempelajari niche dalam proses riset keyword:
- Interaksi dengan pengunjung yang sudah setia denganmu. Tanyakan kira-kira istilah apa yang mereka gunakan saat mencari produk atau perusahaanmu.
- Cobalah berpikir dari perspektif pengunjung.
- Sekali-kali terlibat dalam komunitas online topik atau niche kamu secara online. Ini bisa dilakukan lewat forum yang tersebar di berbagai media sosial.
2. Buat keyword yang relevan
Setelah mempelajar niche-mu dengan baik, perlahan-lahan cobalah untuk membuat daftar istilah yang relevan dengan niche atau topikmu.
Misalkan, topikmu membicarakan tentang ‘jual batik pria’, maka buatlah daftar-daftar istilah yang relevan dengan topik tersebut.
- batik pria
- jual batik pria murah
- batik pria Solo
- pakaian batik Solo yang murah
Buat daftar sebanyak mungkin, agar ketika melakukan riset keyword tak harus menempuh cara yang sulit. Jika memang berdomisili di suatu tempat, tambahkan domisili tersebut agar lebih terlihat spesifik.
3. Membuat daftar seed keyword
Setelah riset dan menemukan beberapa keyword yang sekiranya relevan dengan topikmu, cara berikutnya adalah membuat seed keyword.
Apa itu seed keyword? Menurut Keyword Tool, seed keyword adalah benih kata kunci atau kata kunci fokus. Bisa dibilang, seed keyword adalah kata kunci unggulan dari daftar keyword yang sudah kamu buat sebelumnya.
Seed keyword memiliki peranan penting karena hal ini akan menjadi dasar riset keyword. Seed keyword juga bisa dikatakan sebagai istilah yang kira-kira akan sering dicari oleh audiens atau pengunjung lewat Google.
Selain itu, dengan seed keyword kamu juga akan mengetahui siapa saja kompetitor dari topikmu. Dengan demikian, kamu bisa menemukan titik kelemahan dari kompetitormu.
4. Gunakan keyword tools yang bagus
Cara riset keyword selanjutnya yang harus dilakukan adalah menggunakan keyword tools sebagai pendukung keyword research-mu.
Saat ini sudah banyak sekali keyword tools yang bisa kamu gunakan seperti Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, Google Keyword Planner, dan lain sebagainya.
Kamu bisa memilih mana yang menurutmu nyaman untuk digunakan. Secara spesifik, dilansir dari Neil Patel, tools seperti SpyFu dan SEMrush dapat memperlihatkan apa yang ditawarkan oleh kompetitormu.
Ingat, jangan sampai kamu tidak menggunakan keyword tools dalam melakukan riset keyword.
Sebab dengan menggunakan keyword tools kamu dapat mengetahui berapa volume kesulitan untuk bisa tembus di halaman pertama Google.
5. Cari tahu tentang kompetitor
Riset keyword saja tidak cukup, kamu juga harus mengetahui kompetitor agar bisa mendapatkan cara berada di peringkat paling atas halaman pertama Google.
Dengan mencari tahu kompetitor, kamu akan mengetahui celah apa yang bisa dimasuki untuk bisa membuat strategi SEO yang kuat.
Hal ini bisa diketahui ketika kamu sedang melakukan riset keyword melakukan keyword tools. Semakin sedikit keyword difficulty-nya, maka semakin besar peluang kamu untuk bisa masuk ke halaman pertama Google.
Itu dia 5 Cara Riset Keyword Agar di Halaman Pertama untuk membuat strategi SEO-mu semakin kuat sehingga dapat berada di halam pertama Google.
Bagaimana? Apa kalian ingin membuat aplikasi milik sendiri? Tentunya saat ini kalian bisa dengan mudah membuat aplikasi dengan langsung menghubungi ke nomor 0812-8779-4646 agar kalian bisa langsung konsultasi untuk pembuatan aplikasi.