9 Langkah Optimasi SEO On Page Untuk Website – Dalam SEO, ada banyak faktor yang harus diperhatiakna agar website dapat naik peringkat di hasil pencarian dengan cepat. Untuk memudahkan praktiknya, SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu SEO on page dan off page. Di artikel ini kami akan membahas apa itu on page SEO dan bagaimana cara optimasinya.

9 Langkah Optimasi SEO On Page Untuk Website

SEO on page merupakan praktik optimasi SEO yang dilakukan pada konten yang diterbitkan. Langkah optimasi on page SEO fokus pada faktor-faktor yang ada dalam konten. Secara sederhana, on page SEO dapat diartikan sebagai langkah optimasi meningkatkan kualitas konten supaya mudah dibaca dan dipahami pembaca website.

Tujuannya adalah untuk memudahkan pengunjung saat berada di website Kamu. Mulai dari konten, kecepatan, hingga pengunjung nyaman berada di website kamu. Setidaknya terdapat 9 langkah optimasi on page SEO yang perlu Anda lakukan. Apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Gunakan Permalink Sederhana

Permalink sederhana adalah salah satu indikator utama SEO 2019. Permalink yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik yang Anda bahas. Idealnya permalink cukup mengandung focus keyword yang Anda targetkan saja. Contohnya Anda menargetkan kata kunci “strategi untuk meningkatkan pengunjung website dengan seo”. Maka permalink yang ideal adalah seperti ini: www.websiteanda.com/strategi-untuk-meningkatkan-pengunjung-website-dengan-seo. Sayangnya, di blogger membuat link permalink Anda seperti ini: www.websiteanda.com/2021/11/judulartikel yang berbeda dengan wordpress.

Jadi Anda harus mengubahnya secara mandiri. Tenang, cara mengubah struktur permalink ini cukup mudah. Anda hanya perlu membuka dashboard WordPress lalu klik Settings, dan klik permalinks. Setelah itu, pilih struktur permalink “Post Name” dan klik Save.

2. Buat Judul Konten yang Menarik

Pada saat orang-orang mengetikkan kata kunci di Google, maka mereka hanya dapat melihat judul dan deskripsi singkat konten Anda di hasil pencarian. Jadi Anda harus membuat judul semenarik mungkin agar orang langsung tertarik membaca konten Anda. Anda juga dapat menambahkan angka pada judul agar lebih menarik minat pembaca. Contohnya, 20 “Template Blog Keren dan SEO Friendly 2021” Atau, bisa juga “10 Langkah Cepat Menghasilkan Uang dari Blog”

Walaupun begitu, tidak semua konten Anda cocok untuk menggunakan angka pada judulnya. Ada banyak variasi judul lainnya yang juga dapat menarik perhatian pembaca.

3. Tambahkan Gambar dan Optimasi Gambar

Di poin ketiga, kami merekomendasikan untuk menambahkan gambar di konten Anda. Konten yang berisi teks saja tentu sangat membosankan bagi pembaca. Selain membosankan, konten tanpa media visual apa pun juga kan melelahkan untuk dibaca. Supaya gambar yang Anda tambahkan dapat meningkatkan kualitas SEO on page, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan berikut ini :

Pertama, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar. Gambar berukuran besar hanya akan memperlambat loading website. Oleh sebab itu, Anda harus memperkecil ukuran gambar. Setidaknya ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB. Anda dapat menggunakan layanan kompres gambar seperti ILoveIMG dan OptiPNG. Layanan-layanan tersebut dapat membantu Anda mengecilkan ukuran gambar tanpa harus mengurangi kualitasnya.

Kedua, beri nama  gambar sesuai dengan focus keyword yang Anda targetkan. Nama file yang sesuai dengan focus keyword bisa membantu gambar untuk muncul di Google Image Search. Ketiga, ubah alt text sesuai focus keyword. Alt Text atau alternative text bisa membantu Google mengidentifikasi topik apa yang kamu bahas dalam konten. Selanjutnya, Alt Text yang tepat dapat memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.

4. Manfaatkan Heading dan Subheading

Heading dan subheading akan membantu mesin pencari untuk lebih memahami konten apa yang kamu bahas. Heading dan subheading berfungsi untuk memecah artikel Anda menjadi beberapa bagian. Sederhananya, heading dan subheading adalah bab dan subbab seperti di buku. Dengan adanya heading dan subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan.

Selain itu, heading dan subheading juga membantu mesin pencari untuk memahami konten Anda. Heading memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling di konten dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten.

Blogger menyediakan Heading 1 sampai Heading 6. Heading 1 biasanya sudah otomatis digunakan judul. Jadi yang dapat Anda gunakan berikutnya adalah Heading 2 sampai Heading 6. Tetapi, biasanya Anda hanya memerlukan sampai Heading 4. Di setiap heading tersebut, sebaiknya masukkan focus keyword atau turunannya.

5. Sisipkan Outbound Link

Ketika membuat konten, usahakan setidaknya ada satu link ke website lain atau outbound link. Tetapi, bukan website asal-asalan, ya. Pastikan website yang Anda jadikan sumber rujukan punya reputasi baik.

Outbound link berfungsi untuk menunjukkan bahwa konten yang Anda buat punya sumber yang kredibel. Dengan link yang mengarah ke sumber rujukan yang sesuai, konten Anda juga dianggap punya topik yang sama dengan website rujukan tersebut.

6. Gunakan Internal Link

Tidak hanya outbound link, Anda juga harus menggunakan internal link. Internal link merupakan link yang mengarah ke konten lain di website Anda. Jenis tautan ini penting untuk memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten lainnya di website Anda.

Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan. Dan melalui internal link, Anda dapat menunjukkan keterkaitan antara satu konten dan konten lainnya yang ada di website Anda.

7. Meningkatkan Kecepatan Website

Loading website lambat hanya akan membuat pengunjung kecewa lalu meninggalkan website Anda. Dan pengunjung akan merasa nyaman berada di dalam website yang waktu loadingnya cepat. Ada banyak langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan website. Anda dapat cek kecepatan website Anda menggunakan Google Pagespeed Insight.

Jika kecepatan loading website Anda masih di atas 5 detik, Anda harus mulai waspada. Sebab menurut riset Google, 53 persen pengunjung meninggalkan website yang loading-nya lebih dari 3 detik.

8. Gunakan LSI Keyword

Anda memang perlu mengulang focus keyword beberapa kali dalam satu konten. Namun, bukan berarti Anda bisa mengulangnya secara berlebihan. Mengulang kata kunci secara berlebihan hanya akan membuat Google menganggap konten Anda sebagai spam.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa memanfaatkan LSI keyword. LSI keyword adalah kata kunci yang masih punya makna mirip dengan keyword yang Anda targetkan.

Mengapa Anda harus menggunakan LSI keyword? Karena kata kunci yang diberikan oleh keyword tool biasanya merupakan hasil penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Akibatnya variasi kata kunci yang diberikan terbatas. Padahal tidak semua orang menggunakan satu kunci yang sama persis. Realitanya orang-orang menggunakan berbagai variasi kata kunci untuk mencari sebuah topik. Nah, variasi kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword. Untuk menemukan LSI keyword, Anda dapat menggunakan layanan seperti LSIGraph atau LSIKeywords

9. Melakukan riset Keyword dan Meta Deskripsi Postingan

Selain judul, kamu juga perlu melakukan riset keyword untuk mengetahui apa saja yang paling dicari pembaca pada topik-topik tertentu. Tool yang paling sering digunakan adalah menggunakan Tool Google trends.

Setelah kamu melakukan reset selanjutnya buatlah desripsi singkat (Meta Deskripsi terkait postingan pada paragraf pertama juga akan memberikan kesan pertama yang baik bagi pembaca. Kamu harus to the point pada apa yang mau kamu sampaikan di dalam konten. Jadi, sebaiknya kamu letakkkan focus keyword pada 100 kata pertama, jika memungkinkan.

Nah, itu tadi pembahasan tentang panduan SEO On Page. Kalau misalnya, Kalian masih ada pertanyaan ataupun saran, Kalian bisa tinggalin di kolom komentar di bawah. Jangan lupa untuk follow blog ini dan sampai ketemu lagi di pembahasan berikutnya.

Optimasi on page SEO bukanlah hal sulit. Dengan menerapkan 9 Langkah Optimasi SEO On Page Untuk Website di atas, Anda sudah meningkatkan kualitas on page SEO dengan baik.

Bagaimana? Apa kalian ingin membuat aplikasi milik sendiri? Tentunya saat ini kalian bisa dengan mudah membuat aplikasi dengan langsung menghubungi ke nomor 0812-8779-4646 agar kalian bisa langsung konsultasi untuk pembuatan aplikasi.