5 Contoh Bahasa Pemrograman Dasar Untuk Pemula – Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang berisi sekumpulan perintah, instruksi, atau syntax yang digunakan untuk mengembangkan program software.
Apakah Anda tertarik untuk menjadi software developer? Jika iya, maka terdapat beberapa bahasa pemrograman yang bisa mulai Anda pelajari.
Saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang mengembangkan website ataupun aplikasi untuk bisnisnya. Tidak heran jika skill dari para software developer juga menjadi semakin dibutuhkan. Untuk menjadi seorang developer, maka Anda harus menguasai bahasa pemrograman yang sesuai untuk software yang Anda kembangkan.
Daftar Isi
Daftar Isi
5 Contoh Bahasa Pemrograman Dasar Untuk Pemula
Berikut ini beberapa contoh bahasa pemrograman yang dapat mulai Anda pelajari. Sebagai pemula, Anda tidak harus menguasai semua bahasa secara sekaligus. Pilih dan fokus pada salah satu bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Meskipun demikian, jangan merasa terbatasi dengan label “pemula”. Para developer yang sudah lebih senior pun harus meluangkan waktu ketika harus mempelajari bahasa pemrograman baru.
1. Python
Python adalah salah satu contoh bahasa pemrograman yang paling umum digunakan. Bahasa ini banyak dipelajari oleh pemula karena mudah untuk dibaca serta memiliki syntax yang sederhana. Sebagai bahasa yang mudah dipelajari, Python sering dipergunakan sebagai bahasa pengantar untuk para mahasiswa yang sedang mempelajari ilmu komputer.
Python bersifat open source, gratis digunakan, memiliki dukungan module yang luas, serta struktur data yang user friendly. Python juga menjadi programming language populer untuk Machine Learning dan aplikasi deep learning.
Dengan Python, Anda tidak hanya dapat mengembangkan website namun juga video game. Beberapa video game populer yang sudah dikembangkan seperti Civilization IV, Vegas Trike, dan Toontown.
Kelebihan Python:
- Fleksibel
- Dapat dibaca secara intuitif
- Memiliki library yang luas
- Simple
- Object-Oriented
Kekurangan Python
- Python bekerja dengan interpreter bukan kompiler sehingga proses eksekusi berjalan lambat.
Contoh sistem populer yang dikembangkan menggunakan python adalah Instagram, Google, Spotify, Netflix, Uber, dll
2. Java
Java menjadi bahasa pemrograman populer yang banyak digunakan oleh developer untuk mengembangkan website, mobile application, big data processing, embedded systems, games dan masih banyak lagi. Sebagian besar aplikasi seluler yang tersedia di Play Store juga dikembangkan menggunakan Java.
Sebagai pemula, bahasa pemrograman ini mudah untuk Anda pelajari karena termasuk dari bahasa pemrograman tingkat tinggi. Artinya, kode yang digunakan relatif mudah untuk dibaca dan dipahami. Selain itu, syntax yang digunakan juga cukup sederhana.
Java bersifat open source, aman, powerfull, object oriented, serta dapat berjalan diberbagai platform baik itu Windows, Mac, Linux, atau yang lain. Java juga memiliki komunitas yang sangat besar sehingga Anda akan lebih mudah untuk menemukan informasi yang dibutuhkan mengenai bahasa pemrograman ini.
Kelebihan Java:
- Simple
- Powerfull
- Object-Oriented
- Aman
- Platform-independent
- Memiliki banyak open-source libraries
Kekurangan Java
- Membutuhkan memori yang besar
- Memiliki banyak vocabulary yang perlu dipelajari
Contoh sistem yang dikembangkan menggunakan Java : mobile app untuk Spotify, Linkedin, Uber, Slack, dll
3. JavaScript (JS)
JavaScript merupakan bahasa pemrograman berbasis teks yang digunakan di sisi klien dan sisi server yang memungkinkan Anda untuk membuat halaman web interaktif. Biasanya bahasa pemrograman ini digunakan bersama HTML dan CSS. HTML dan CSS merupakan bahasa yang memberikan struktur dan gaya pada halaman web, sedangkan fungsi JavaScriot digunakan untuk memberikan elemen interaktif seperti menampilkan animasi, memutar audio, memperbesar gambar, dll.
Selain itu, Javascript juga dapat digunakan untuk mengembangan website, aplikasi web dan seluler, pengembangan web, dll. Bahasa pemrograman Javascript juga memungkinkan developer untuk mempergunakannya bersama dengan berbagai macam bahasa pemrograman yang lain.
Kelebihan Javascript
- Simple
- cepat untuk end user
- serbaguna
- tidak membutuhkan resource memory yang besar
- fleksibel
- dukungan komunitas yang besar
Kekurangan Javascript
- Meskipun server-side scripts selalu menghasilkan output yang sama, namun browser yang berbeda terkadang menafsirkan kode JavaScript secara berbeda.
Contoh web populer yang menggunakan Javascript adalah : Google, Youtube, Facebook, dll
4. Swift
Contoh bahasa pemrograman selanjutnya yang bisa dipelajari oleh pemula adalah Swift. Swift adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan iOS. Dengan Swift, Anda dapat membuat aplikasi untuk Mac, iPhone, Apple Watch, atau pun iPad.
Swift bersifat open source dan diliris pertama kali oleh Apple pada tahun 2014. Switf dikembangkan agar dapat bekerja secara efisien, aman, cepat, serta mudah digunakan. Selain itu, bahasa ini juga menggunakan syntax sederhana yang mudah dipahami sehingga mampu mendorong pihak developer untuk menghasilkan kode yang bersih dan konsisten.
Kelebihan Swift :
- aman
- open source
- interaktif
- mudah untuk menambahkan fitur baru
Kekurangan Swift
- hanya dapat dipergunakan untuk perangkat Apple
Swift digunakan di aplikasi iOS populer seperti : WordPress, Mozilla Firefox, SoundCloud, dan lain-lain.
5. C++
C++ adalah cross-platform programming language yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi berkinerja tinggi. Bahasa ini dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup sebagai versi yang disempurnakan dari bahasa C.
C++ banyak dipergunakan untuk mengembangkan operating systems, browsers, game, dan lain-lain. Jika Anda ingin menjadi seorang system-level programmer, maka C++ perlu untuk dipelajari. Selain itu, C++ juga termasuk programming language tertua yang sudah umum digunakan, serta menjadi akar dari bahasa pemrograman yang lain seperti C #, Java, dan JavaScript.
Kelebihan C++
- object oriented
- memiliki banyak library
- bahasa untuk multi-platform development
Kekurangan C++
- syntax yang cukup rumit
Contoh program yang ditulis menggunakan C ++ adalah Mozilla Firefox, Bloomberg, MySQL, dll.
Dari 5 Contoh Bahasa Pemrograman Dasar Untuk Pemula di atas, Anda bisa memilih salah satu bahasa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Teknologi sudah semakin berkembang. Jadi, mempelajari skill baru atau bahasa baru dapat membantu Anda untuk semakin berkembang.
Bagaimana? Apa kalian ingin membuat aplikasi milik sendiri? Tentunya saat ini kalian bisa dengan mudah membuat aplikasi dengan langsung menghubungi ke nomor 0812-8779-4646 agar kalian bisa langsung konsultasi untuk pembuatan aplikasi.