4 Bahasa Pemrograman Web Terbaik Untuk Pemula – Pemrograman web menjadi salah satu dari berbagai jenis bidang dalam dunia IT, khususnya di dunia pemrograman. Tujuan dari adanya pemrograman web sendiri adalah agar setiap orang dapat membangun sebuah website menggunakan bahasa pemrograman dengan baik dan benar.

Bagi anda yang masih belum mengenal apa itu web, kami akan jelaskan sedikit mengenai hal tersebut. Web atau website merupakan sekumpulan halaman pada suatu domain yang berada di internet untuk tujuan tertentu dan berisi segala macam informasi berupa data dan dapat diakses melalui halaman utama (homepage) dengan menggunakan bantuan browser (mesin pencari).

Daftar Isi

4 Bahasa Pemrograman Web Terbaik Untuk Pemula

Bahasa pemrograman adalah kumpulan sintaks yang berfungsi untuk memerintahkan perangkat lunak pada komputer. Selain itu, bahasa pemrograman dikenal juga dengan nama bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer.

Secara singkat, bahasa ini dipakai untuk membuat program komputer menggunakan aturan logika komputer. Nah, mungkin Anda penasaran, kenapa sih belajar bahasa pemrograman itu penting?

Perkembangan teknologi pada saat ini mendorong banyak orang untuk mempelajari berbagai jenis bahasa pemrograman. Salah satu tujuannya adalah untuk membuat website, aplikasi, atau produk digital lainnya. Pokoknya, belajar bahasa pemrograman adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan karir Anda.

Sebenarnya, bahasa pemrograman web di dunia sangatlah banyak seiring dengan kebutuhan industri yang terus berkembang pesat. Untuk anda yang masih pemula atau ingin berkarir di dunia pemrograman, kami sarankan untuk mencoba belajar 11 bahasa pemrograman web di bawah ini.

1. CSS / HTML

4 Bahasa Pemrograman Web Terbaik Untuk Pemula

CSS (Cascading Style Sheet) atau HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi website dari sisi client (frontend). HTML adalah bahasa pondasi untuk terbentuknya tampilan sebuah website, dimana CSS berfungsi sebagai pemberi tampilan pada layout website.

Bagi anda yang masih pemula dan ingin belajar membuat website, maka cobalah untuk belajar kedua bahasa ini untuk membuat tampilan website statis. Biasanya, di tingkat pendidikan menengah maupun tinggi selalu memberikan materi dan pemahaman mengenai dasar pemrograman web.

2. JavaScript

Bahasa frontend selanjutnya adalah JavaScript.  Fungsi Javascript termasuk istimewa, karena mampu mengembangkan website yang menarik dan interaktif. Ketika anda mulai memahami dan dapat membuat sendiri tampilan website sederhana bersifat statis, saatnya anda mulai mencoba untuk membuat website secara dinamis. Sejarah JavaScript dimulai sekitar tahun 1994, ketika internet dan website sedang mengalami perkembangan yang pesat.

JavaScript di dalam pemrograman web yang berfungsi untuk mengatur dan memberikan berbagai macam interaksi pada website anda. Jika sudah mempelajari JavaScript dengan baik, alangkah baiknya jika anda mencoba untuk belajar framework JavaScript. Jadi, saat ini banyak website yang menggunakan Javascript pada kode program di dalamnya. Tidak mengherankan, karena Javascript pada awalnya memang dikembangkan dengan tujuan untuk membuat website.

Kelebihan Javascript seperti tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil), tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil), dinamis, dan mudah untuk dikembangkan. Sedangkan kekurangannya adalah script yang digunakan pada Javascript tidak terenkripsi, bukan untuk pengembangan aplikasi stand alone, dan memiliki keterbatasan objek.

3. PHP

Selanjutnya, kita masuk pada bahasa backend yang sering dipakai oleh web developer. PHP (Hypertext Preprocessor) dikembangkan pada tahun 1994 dan banyak website besar seperti Facebook dan Wikipedia yang menggunakan PHP.

PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana–mana dari mulai ApacheIISLighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis–milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

Berbeda dengan Java, fungsi bahasa pemrograman ini tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini). Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya).

PHP sendiri juga tidak memerlukan compiler dalam penggunaannya. PHP juga didukung oleh banyak sekali web server seperti Apache dengan sistem konfigurasi yang mudah. Selain itu, PHP juga memiliki framework yang dapat membantu developer dalam mengembangkan aplikasi dengan lebih mudah dan cepat, contohnya framework Laravel dan Codeigniter.

4. SQL

Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa pemrograman yang bertugas untuk menangani bagian database. Bagi web developer yang bekerja sebagai backend, sudah barang tentu selalu menggunakan SQL untuk membantu dalam mengakses dan mengelola database. 

Kami sarankan untuk mempelajari 4 Bahasa Pemrograman Web Terbaik Untuk Pemula agar dapat mengembangkan kemampuan anda dalam bidang web development. Yang terpenting, anda harus mempunyai niat dan komitmen yang kuat supaya pemahaman anda mengenai pemrograman web akan meningkat.

Bagaimana? Apa kalian ingin membuat aplikasi milik sendiri? Tentunya saat ini kalian bisa dengan mudah membuat aplikasi dengan langsung menghubungi ke nomor 0812-8779-4646 agar kalian bisa langsung konsultasi untuk pembuatan aplikasi.